Rumus fungsi logika (logical) dalam excel didefinisikan dengan inisial IF. Dalam prinsip pendataan angka dan deskriptif biasanya membutuhkan rumus fungsi ini. Rumus IF akan menentukan basis jawaban yang bermakna [ya atau tidak], [benar atau salah], [true or false] yang mampu mendeskripsikan dan merubah data angka menjadi kalimat/deskriptif.
Berikut adalah contoh data kerja yang menggunakan fungsi logika dasar yang sederhana, objek data yang ditanyakan adalah data angka kolom nilai. Seperti contoh di bawah ini adalah nilai salah satu mata pelajaran atas nama Samad Romdoni adalah 75, kemudian angka 75 akan dideskripsikan dalam kolom keterangan yang menyatakan jika nilainya 75 adalah nilai minimal tingkat kelulusan setiap anak.
Secara rinci untuk menuliskan rumus fungsi logika di atas, bisa dideskripsikan terlebih dahulu dengan kalimat-kalimat yang relevan, seperti berikut ini:
jika nilainya sama dengan atau lebih dari 75, maka lulusDalam bahasa matematis dituliskan f(x)=IF(C3>=75,"Bulus", "Tidak Lulus")
jika nilainya kurang dari 75, maka tidak lulus
Pertanyaan ?
1. Apakah ada yang salah dengan rumus tersebut?
2. Tunjukkan mana letak kesalahannya?
3. Lihatlah antara rumus yang ada dalam screenshot dengan rumus manual yang ditulis, mana yang valid?
Silahkan bisa dijawab lewat lembar comment. 3 komentator pertama akan mendapatkan replay dari admin, selamat belajar.
This comment has been removed by a blog administrator.
BalasHapus